Tuhan Selalu Punya Cara

Tuhan Selalu Punya Cara

Kau selalu punya cara untuk menolongku

Kau selalu punya jalan keajaibanMu

Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu

Dan ku tenang didalam caraMu

Tak kan ku ragu Tuhan

JanjiMu yang menghidupkanku

Hanya padaMu Tuhan ku berseru

Dan mataku tertuju padaMu

Kau selalu punya cara untuk menolongku

Punya jalan keajaibanMu

Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu

Dan ku tenang didalam caraMu

Dan ku tenang didalam caraMu

 

 

 

Dan ku tenang didalam caraMu

ANTAR MASA

Hal yang paling menyakitkan adalah ketika kamu mulai diragukan oleh orang yang paling kamu sayangi. Terkadang kesalahan kita dimasa lalupun, masih bisa menjadi bomerang bagi hubungan kita sekarang, meskipun itu sudah lewat sekian lama. Ada beberapa yang bisa menerima karena itu hanya masa lalu, namun ada beberapa juga yang tak bisa menerima.

Ada yang merasa tersakiti karena merasa dibohongi dan ada yang tersakiti karena merasa diragukan. Keduanya memang sama-sama merasa tersakiti dengan versinya masing-masing.

Memang setiap orang pasti selalu mempunyai masa lalu, entah baik dan entah itu buruk. Seburuk apapun orang itu di masa lalu, coba lihat sedikit saja perubahan dia sekarang. Coba lihat lagi orang dihadapanmu itu apakah masih seburuk dulu?. Seorang pecundang dan seorang pendosapun masih mempunyai akal sehat untuk dia lebih baik lagi.

Sekeras apapun penjelasan yang diberikan tak kan bisa diterima satu sama lain karena sudut pandang yang berbeda. Hanya hati yang bisa tau bagaimana penyelesaiannya. Karena hati kecilmu masih punya suara kecil yang mungkin samar- samar terdengar karena logikamu terlalu keras. Hati kecilmu yang paling dalam masih bisa membedakan dan merasakan perubahan itu.

Cinta itu bukanlah bagaimana kamu melupakan, tetapi bagaimana kamu memaafkan, bukan seperti apa engkau mendengarkan, namun bagaimana kamu mengerti, dan bukanlah apa yang kamu lihat, tapi apa yang kamu rasakan.

Ingat, pakai hati kecilmu dan bukan logikamu. Hatimu masih bisa bicara meski samar-samar.............

*Veronica_Untik*