Dear hati yang terluka

Karena kita tak kan pernah mengerti tentang apa yang dirasakan orang pada kita. Sometimes, selalu ingin tau dan selalu ingin tau pasti akan ada. Tapi terkadang disaat kita tak bisa mengendalikan perasaan kita, itulah tantangannya. Memerangi perasaan diri sendiri memang adalah yang paling sukar dilakukan. Karena akan ada beberapa rasa disitu yang semuanya jadi satu kesatuan yang akan sulit kita lawan. Hai hati yang terluka , hati yang terkecewakan karena kau telah dilupakan oleh seseorang yang disana, apa kabar, masihkah baik2 saja?, masihkah kau merindukan seseorang yang tak sama sekali merindukanmu?, masihkah kau mengirim kode2 tertentu yang berharap dia bisa membaca kodemu? Ataukah justru seseorang disana sudah tak bisa lagi membaca kode yang kau berikan?.  Hai kamu yang disana, bolehkah belajar dan ingin tau tentang cara kamu melupakan seseorang?.  Karena kami akan ikuti bagaimana cara yang kamu pakai. Hay hati yang terluka, apa yang bisa aku Bantu untukmu?. Apakah kau masih berharap itu terulang lagi?. Hay kamu, taukah kalau itu hanya akan membuang waktumu saja.

Hay, mungkin kamu hanya perlu waktu lebih darinya, untuk kamu dapat melupakannya seperti dia juga melupakanmu......