Mengintip keindahan di Pulau Loh
Baiklah jika sebelumnya kita berbicara tentang pulau
pribadi, maka pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengupas tentang salah
satu pulau di Indonesia.
Di Indonesia, ada satu Pulau yang bernama Pulau Loh.
Lokasinya berada di sekitar Pulau Pahawang Lampung, Sumatera Selatan. Membutuhkan
waktu kurang lebih 2 jam dari dermaga Ketapang untuk menuju pulau ini.
Photo Credit
By : http://bijitravel.blogspot.com/
Kekaguman saya pada Pulau ini berawal pada saat saya
mengkikuti Open trip untuk pertama kalinya beberapa bulan lalu untuk destinasi
Pulau Pahawang. Berbeda dari pulau-pulau sebelumnya yang menjadi tujuan spot
snorkeling.
Pulau loh memiliki keindahan bibir pantai dengan
gradasi airnya, pulau yang sangat tenang dan bersih. Banyak sekali para
traveler yang menjadikan pulau ini menjadi salah satu destinasi kunjungan
mereka saat mereka melakukan traveling ke pulau Pahawang. Meski tidak ada spot
snorkeling di pulau ini, namun keindahan pantainya menjadi tempat yang sangat
pas untuk bersantai ataupun sekedar mengambil beberapa photo.
Photo Credit
By https://www.instagram.com/p/BI1j0eEj2Dnl67zpaOCWy6IHxhozqwJ9KxlhvI0/
Pulau Loh ini hanya dihuni oleh satu kepala keluarga
saja , yaitu keluarga Bp Hanabi. Selama lebih dari 25 tahun keluarga Bp Hanabi
hidup di Pulau ini. Apakah anda terbayang tinggal di satu pulau sendiri ?.
Berasa pulau pribadi bukan ?. Apakah Bp Hanabi perlu membayar untuk tinggal di
pulau tersebut ?. Sepeserpun keluarga Bp Hanabi tidak perlu membayar untuk
tinggal di Pulau ini. Namun sayangnya pulau ini tanpa ada fasilitas apapun,
sehingga semua kegiatan sehari-hari harus dilakukan di pulau seberang.
Photo Credit : https://www.instagram.com/p/BJAlKcmDNQyTVqZPPZJfgAoEVbdl9xx16QHhRE0/
Kapal atau perahu ini adalah satu-satunya alat transportasi yang sangat
vital bagi warga pulau ini. Kapal ini bertengger di Pulau Tanjung Putus dan
sehari-hari akan berkunjung menjemput warga dari satu pulau ke pulau lainnya. Pasalnya, seluruh aktivitas
sehari hari mereka tegantung pada kapal atau perahu ini.
Membeli bahan makanan, ke Puskesmas, bersekolah ataupun aktivitas laiinya yang harus mereka lakukan di pulau seberang. Bagi anak sekolah Tk dan SD, mereka cukup membayar iuran sebesar Rp 30.000; smpe Rp 50.000; perbulan. Sedangkan untuk anak SMP dan SMA mereka dikenakan tarif Rp 100.000; - Rp 150.000 perbulan. Mungkin bagi kita tarif tersebut cukup murah, tapi bagi mereka itu relatif mahal.
Mayoritas penghasilan warga adalah dari menyewakan rumah mereka untuk para traveller sekaligus menyediakan makanan bagi para traveller juga, menyewakan kapal dan ada beberapa juga yang bekerja di pulau seberang.
Lalu bagaimana jika hari itu tak ada kapal atau perahu yang bersandar ?. Kata mereka , mereka akan berenang ke pulau seberang dan itu sudah biasa mereka lakukan.
Padahal jarak satu pulau ke pulau lain itu tidaklah dekat, menurut saya itu sangat jauh.
Jadi, wow banget karena mereka bilang itu sudah biasa mereka lakukan. So, teknik renang mereka sudah pasti sangat menakjubkan, meskipun mereka hanya otodidak..
Membeli bahan makanan, ke Puskesmas, bersekolah ataupun aktivitas laiinya yang harus mereka lakukan di pulau seberang. Bagi anak sekolah Tk dan SD, mereka cukup membayar iuran sebesar Rp 30.000; smpe Rp 50.000; perbulan. Sedangkan untuk anak SMP dan SMA mereka dikenakan tarif Rp 100.000; - Rp 150.000 perbulan. Mungkin bagi kita tarif tersebut cukup murah, tapi bagi mereka itu relatif mahal.
Mayoritas penghasilan warga adalah dari menyewakan rumah mereka untuk para traveller sekaligus menyediakan makanan bagi para traveller juga, menyewakan kapal dan ada beberapa juga yang bekerja di pulau seberang.
Lalu bagaimana jika hari itu tak ada kapal atau perahu yang bersandar ?. Kata mereka , mereka akan berenang ke pulau seberang dan itu sudah biasa mereka lakukan.
Padahal jarak satu pulau ke pulau lain itu tidaklah dekat, menurut saya itu sangat jauh.
Jadi, wow banget karena mereka bilang itu sudah biasa mereka lakukan. So, teknik renang mereka sudah pasti sangat menakjubkan, meskipun mereka hanya otodidak..
Namun berkat keluarga Bp Hanabi ini, para traveler
yang transit ke Pulau ini masih bisa menemukan pulau yang bersih dan terawat
dan masih bisa menemukan toilet meski dengan kondisi yang seadanya.
Nah, bagaimana jika anda mendapatkan kesempatan
seperti Bp Hanabi ini. Apakah anda berminat untuk tinggal di Pulau ini ?,
Tinggal di pulau yang sangat indah yang jauh dari hiruk pikuk kota dan tentunya
tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Serasa memiliki pulau pribadi bukan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hay semua, kalau misal aku late respond dan kalian butuh jawaban aku segera. kalian bisa DM aku ya di @veronica_untik