You Wanna ?????....
www.debretts.com
Apakah kalian pernah
mendengar bahwa tahun ini adalah tahun pernikahan bagi anak kelahiran tahun
90’an ?. Ya, tentu saja tahun 2016 dan 2017 adalah tahun dimana banyak sekali
pasangan dengan kelahiran 90’an yang menikah, karena mereka sudah mulai
menginjak usia 25 tahun. Dimana usia ini merupakan usia normal dan ideal bagi
pasangan muda yang ingin menikah. Ada beberapa pasangan yang mungkin dengan
mudah melaksanakan pernikahan karena mereka masih di supplay modal oleh kedua
orang tua mereka. Lalu bagaimana jika kalian ingin mandiri dan tidak mengkalianlkan
modal orang tua ?. Pasti rasanya akan
sangat sulit untuk mencapai dan mewujudkan pernikahan impian tersebut.
Sesederhananya pernikahan,
pastilah membutuhkan biaya yang tidak sedikit alias tetap membutuhkan biaya
jutaan bahkan puluhan juta. Bagi kalian para wanita, tentu saja kalian
mendambakan pernikahan dan pesta yang meriah. Pernikahan yang berkesan dan
penuh kenangan untuk kalian dan pasangan bahkan untuk semua tamu undangan. Bagaimanapun,
pernikahan hanya akan terjadi sekali seumur hidup, bukan ?.
Lalu bagaimana jika usia kalian
sekarang sudah menginjak 25 tahun dan sama sekali belum memiliki tabungan untuk
mewujudkan pernikahan impian kalian ?. Apakah sudah terlambat ?. Ah, Tentu saja
belum, karena lebih baik kalian terlambat daripada kalian tidak memulai dari
sekarang. Memang jika kalian sedikit terlambat, maka tentu kalian akan
membutuhkan suatu usaha yang jauh lebih ekstra.
Mengingat pernikahan yang
akan kalian gelar nanti akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka ada
baiknya kalian dan pasangan menyiapkan semuanya sedini mungkin. Tentu saja
pastikan komitmen kalian dan pasangan terlebih dahulu ya, apakah sudah
sepenuhnya yakin untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius ataukah tidak.
Karena jika belum ada komitmen, akan sia- sia untuk membahas sesuatu hal yang
serius dengan orang yang belum serius dengan kalian.
Berikut adalah beberapa tips
untuk kalian dan pasangan dalam mempersiapkan biaya pernikahan sedini mungkin :
Beritahukan kepada orang tua dan keluarga
Jika
kalian dan pasangan sudah memiliki komitment untuk melanjutkan ke jenjang
pernikahan, maka terlebih dahulu bicarakan dengan orang tua dan keluarga.
Pastikan mereka mengetahui rencana kalian dan pasangan untuk melanjutkan ke
jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Selain untuk meminta restu, ini
juga penting agar mereka tidak komplain dengan kondisi keuangan kalian. Apalagi
jika kalian adalah tulang punggung keluarga ataupun membantu pengeluaran
keluarga, maka penting untuk membicarakan ini. Karena akan ada beberapa dana
yang dikurangi dan dialokasikan ke tabungan pernikahan kalian.
Bicarakan kondisi keuangan dengan pasangan
Hal
ini sangat penting untuk kalian bicarakan dengan pasangan, tidak ada salahnya
untuk terbuka mengenai pemasukan dan pengeluaran kalian. Dengan mengetahui
kondisi keuangan satu sama lain, maka kalian dapat memperhitungkan berapa dana
yang harus disisihkan setiap bulannya untuk dana pernikahan kalian. Jujurlah
satu sama lain, agar kesepakatan yang kalian dan pasangan ambil tidak
memberatkan satu sama lain.
Buatlah anggaran pernikahan
Setelah
kalian dan pasangan sudah mengetahui kondisi keuangan masing-masing, maka
susunlah anggaran pernikahan dengan biaya perkiraan. Kalian bisa menentukan
bagaimana konsep pernikahan yang kalian dan pasangan inginkan dan kalian bisa
mencari tau berapa biaya –biayanya. Tidak perlu detail, kalian hanya perlu tau
berapa kisaran biaya perkiraannya saja. Namun jika kalian ingin tau biaya
pastinya berapa, kalian tidak perlu kawatir. Kalian bisa mencari tau dari teman
kalian yang sudah pernah menikah atau kalian juga bisa mencari informasi dari
wedding planner yang ada dikota kalian. Kalian bisa melakukan komparasi biaya
dari beberapa wedding planner, dengan begitu kalian bisa mendapatkan gambaran
yang jelas tentang anggaran pernikahan kalian. Pilihlah konsep pernikahan yang
sesuai dengan kantong kalian ya, boleh saja mengikuti keinginan, namun tetap
saja kita harus realistis agar tidak terlalu sulit dan berat untuk kita
jangkau.
Selesaikan kewajiban masing-masing
Jika
kalian dan pasangan masih memiliki beban atau kewajiban hutang, ada baiknya kalian
menyelesaikan kewajiban tersebut terlebih dahulu agar tidak menganggu dana yang
akan kalian sishkan untuk tabungan pernikahan kalian. Namun jika ternyata tidak
memungkinkan kalian dan pasangan untuk menyelesaikan kewajiban masing-masing
karena tenor yang mash lama. Maka kalian bisa mengurangi dari beberapa post
dana yang lain, seperti mengurangi dana bulanan dengan membeli barang yang
sedikit murah, tidak membeli barang-barang yang tidak perlu seperti shopping
atau makan di restaurant ataupun di kafe. Dengan demikian kalian bisa
mengalokasikan dana-dana tersebut untuk dana tabungan pernikahan kalian.
Bukalah rekening bersama
Setelah
kalian dan pasangan mempunyai bayangan terkait anggaran pernikahan, segeralah
membuka rekening bersama dan jangan ditunda-tunda. Tujuan membuat rekening ini
adalah, agar kalian dan pasangan bisa termotivasi setiap kalian dan pasangan
melihat saldo rekening kalian. Selain itu yang terpenting dari membuka rekening
khusus untuk dana pernikahan ini adalah akan membuat kalian lebih mudah
mengatur keuangan karena tidak akan tercampur dengan dana yang lainnya. Dengan dana tabungan tersebut, kalian dan
pasangan bisa membuat perencanaan kapan dana tersebut harus terkumpul. Hindari
pemakaian ATM untuk rekening ini dan pastikan kalian hanya menggunakannya untuk
cek saldo dan bukan transaksi lainnya yang tidak berhubungan dengan pernikahan kalian.
Jika
kalian dan pasangan memang sudah berkomitmen, maka ubahlah kebiasaan boros kalian.
Menjadi hemat dan tidak mudah tergoda untuk membeli barang – barang yang tidak
diperlukan. Salinglah menegur jika kalian dan pasangan menjadi boros. Banyak
cara untuk hidup hemat dan menyisihkan uang untuk ditabung, tinggal seberapa
besar rencana menikah kalian. Jika kalian fokus kepada rencana pernikahan, maka
kalian dan pasangan pasti akan bisa mempersiapkan semuanya dengan baik. Memang
sudah banyak cara untuk pembiayaan pernikahan, hutang ke leasing misalnya. Tapi
apakah kalian mau setelah menikah masih terlilit hutang ?, tentu tidak
kan.......
Oleh
karena itu persiapkanlah segalanya sedini mungkin dan buatlah rencana sesuai
dengan kemampuan kalian dan pasangan.
Semoga
bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hay semua, kalau misal aku late respond dan kalian butuh jawaban aku segera. kalian bisa DM aku ya di @veronica_untik